Kompetisi berbasis Computational Thinking (CT) telah menjadi sarana penting untuk mengasah keterampilan teknologi dan pemecahan masalah, terutama di kalangan pelajar dan profesional muda. Salah satu contoh kompetisi ini adalah ACM ICPC (International Collegiate Programming Contest), yang menguji kemampuan peserta dalam merancang algoritma dan memecahkan masalah komputer kompleks dalam waktu terbatas. Dalam kompetisi ini, peserta dihadapkan pada serangkaian masalah yang mengharuskan mereka untuk memecahnya menjadi bagian-bagian kecil, mengenali pola, dan merancang solusi algoritmik yang efisien. Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi yang mendorong perkembangan keterampilan pemrograman, serta berpikir logis dan analitis.
Selain itu, Google Code Jam adalah kompetisi lain yang juga berbasis Computational Thinking, di mana peserta dari berbagai belahan dunia bertanding untuk menyelesaikan tantangan algoritmik. Dengan memberikan masalah yang kompleks, kompetisi ini mendorong peserta untuk berpikir kreatif dan strategis dalam merancang solusi. Google Code Jam tidak hanya mengasah keterampilan pemrograman, tetapi juga mendorong penggunaan CT untuk mengidentifikasi pola, merancang algoritma, dan mengoptimalkan solusi secara efektif. Kompetisi ini telah menghasilkan banyak programmer berbakat yang berkontribusi dalam inovasi teknologi di berbagai industri.
Di Indonesia, Kompetisi Komputer Nasional (KOMNET) juga menyediakan wadah bagi pelajar untuk mengasah keterampilan Computational Thinking mereka. Kompetisi ini menantang peserta untuk menyelesaikan berbagai soal yang menguji kemampuan mereka dalam pemrograman dan algoritma. KOMNET tidak hanya berfokus pada pemrograman, tetapi juga pada keterampilan berpikir kritis yang melibatkan penerapan prinsip-prinsip CT dalam menyelesaikan masalah dunia nyata. Kompetisi seperti KOMNET memberikan kesempatan bagi para pelajar di Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang teknologi dan bersaing di tingkat nasional.
Sumber :