Pendidikan Khas Kejogjaan (PKJ) merupakan konsep pendidikan yang dirancang untuk mempertahankan nilai-nilai budaya lokal Yogyakarta dalam proses belajar mengajar. Sebagai daerah yang dikenal dengan kekayaan budaya dan statusnya sebagai Daerah Istimewa, Yogyakarta memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga warisan tradisional. Melalui PKJ, nilai-nilai seperti kesantunan, gotong royong, spiritualitas, dan cinta lingkungan ditanamkan kepada siswa sejak dini. Pendidikan ini tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga membangun karakter yang berlandaskan pada kearifan lokal.
Implementasi PKJ mencakup berbagai aktivitas yang mengintegrasikan seni, tradisi, dan filosofi budaya Kejogjaan ke dalam kurikulum. Misalnya, siswa diajak mengenal dan mempraktikkan tembang Jawa, dolanan anak tradisional, hingga pembelajaran berbasis cerita rakyat seperti kisah Panembahan Senopati atau nilai luhur dalam filosofi Hamemayu Hayuning Bawana. Selain itu, bahasa Jawa digunakan sebagai salah satu media komunikasi, terutama dalam upacara atau kegiatan tertentu, untuk memperkuat identitas budaya lokal. Pendekatan ini tidak hanya menambah wawasan siswa, tetapi juga membangun rasa bangga terhadap budaya asli mereka.
Pendidikan Khas Kejogjaan juga melibatkan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Dukungan pemerintah diwujudkan melalui regulasi dan program khusus, sementara masyarakat turut berkontribusi dalam mendukung kegiatan kebudayaan di sekolah. Dengan demikian, PKJ menjadi salah satu strategi efektif untuk membangun generasi yang tidak hanya berkompeten secara global tetapi juga kokoh dengan jati diri budaya mereka. Program ini diharapkan mampu menjadi benteng yang melindungi nilai-nilai tradisional Yogyakarta dari pengaruh modernisasi yang masif.
Sumber :
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Famber.wunik.id%2Fnews%2Fshow%2F2403202133-7-budaya-jogjakarta-yang-paling-terkenal&psig=AOvVaw1qUOwqjmZW46lA4nppdSv2&ust=1735088576290000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBQQjRxqFwoTCOi3zOeav4oDFQAAAAAdAAAAABAK