Computational thinking adalah pendekatan pemecahan masalah yang melibatkan konsep-konsep seperti dekomposisi, pola, abstraksi, dan algoritma. Game yang dirancang dengan elemen-elemen ini mampu melatih pemain untuk berpikir logis dan sistematis. Salah satu contoh populer yang Yayasan Gerceb rangkum adalah Minecraft, di mana pemain harus membangun struktur dan menyelesaikan tantangan dengan memecah masalah besar menjadi tugas-tugas kecil, seperti mengumpulkan bahan dan merancang bangunan. Game ini juga menuntut pemain untuk mengenali pola dalam lingkungan virtual dan menciptakan solusi yang efisien.
Contoh lain adalah Lightbot, sebuah game berbasis puzzle yang mengajarkan prinsip pemrograman melalui perintah visual. Pemain harus memprogram langkah-langkah robot untuk menyalakan lampu di berbagai lokasi. Permainan ini memperkenalkan konsep algoritma, loop, dan pemecahan masalah secara terstruktur. Melalui game ini, pemain belajar pentingnya urutan langkah yang tepat dan cara mengoptimalkan solusi untuk menyelesaikan level dengan perintah minimal.
Selain itu, game seperti Human Resource Machine juga menjadi contoh menarik dalam melatih computational thinking. Pemain nantinya diminta untuk menyusun instruksi agar karakter dalam game memindahkan item dari satu lokasi ke lokasi lain sesuai aturan tertentu. Game ini mengajarkan cara berpikir seperti komputer dengan menulis “kode” yang harus diikuti karakter. Setiap level membutuhkan strategi dan efisiensi untuk mencapai tujuan, menekankan pentingnya perencanaan dan eksekusi yang baik.
Nah ini dia game-game yang Yayasan Gerceb rangkum tidak hanya menghibur, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis dan logis yang berguna dalam dunia nyata. Yuk baca artikel lainnya di : https://yayasangerceb.org/blog/
Sumber
https://www.minecraft.net/en-us