Computational Thinking (CT) adalah cara berpikir yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan cara yang sistematis, efisien, dan terstruktur di era digital saat ini. CT melibatkan empat elemen utama yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma. Di dunia yang semakin didominasi oleh teknologi, keterampilan Computational Thinking menjadi semakin penting. Banyak pekerjaan di masa depan, baik di bidang teknologi, sains, hingga bisnis, akan memerlukan kemampuan untuk berpikir secara computational.
Misalnya, dalam pengembangan perangkat lunak, ilmuwan data, atau bahkan dalam perencanaan logistik sehari-hari, konsep-konsep CT diterapkan untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. Oleh karena itu, memiliki kemampuan CT bukan hanya penting bagi para profesional di bidang teknologi, tetapi juga bagi siswa dan individu yang ingin menghadapi tantangan masa depan dengan cara yang lebih analitis dan efisien.
Penerapan Computational Thinking dalam pendidikan sangat krusial, terutama di sekolah-sekolah yang mempersiapkan siswa untuk menjadi generasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi. Dengan mengajarkan prinsip-prinsip CT sejak dini, siswa dapat lebih mudah mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang berguna tidak hanya dalam bidang komputer, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan meningkatnya peran teknologi dalam hampir setiap aspek kehidupan kita, Yayasan Gerceb hadir membantu masyarakat dalam meningkatkan kemampuan berpikir secara computational. Yayasan Gerceb akan membantu individu untuk lebih siap menghadapi tantangan dan menciptakan solusi inovatif di masa depan.
Kunjungi artikel lainnya untuk mendapatkan informasi terbaru dari Yayasan Gerceb: https://yayasangerceb.org/blog/
Sumber :
Yadav, A. (2021). Computational Thinking in Education: A Pedagogical Perspective (A. Yadav & U. D. Berthelsen, Eds.). Taylor & Francis Group.