Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, memungkinkan akses yang lebih luas dan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi semua kalangan. Dengan kemajuan teknologi, pendidikan berkualitas kini tidak lagi terbatasi oleh lokasi geografis atau keterbatasan fisik. Platform pembelajaran online, aplikasi edukasi, dan sumber daya digital lainnya memberikan kesempatan bagi siswa dari berbagai latar belakang untuk mengakses materi pelajaran dan mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini sangat penting, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil yang sebelumnya sulit mendapatkan akses pendidikan yang memadai.
Inovasi sosial juga memainkan peran penting dalam transformasi pendidikan di era digital. Berbagai inisiatif dan program yang mengedepankan teknologi telah muncul untuk mengatasi tantangan pendidikan di masyarakat. Misalnya, program pelatihan berbasis teknologi yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan guru dan siswa, serta penggunaan media sosial untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih kolaboratif dan inklusif.
Lebih dari itu, revolusi digital dalam pendidikan berkontribusi pada kemandirian ekonomi individu dan masyarakat. Dengan akses ke pendidikan yang berkualitas, siswa dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. Keterampilan ini membuka peluang bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau bahkan memulai usaha sendiri. Dengan demikian, pendidikan digital tidak hanya meningkatkan taraf hidup individu, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Namun, untuk memastikan keberlanjutan sosial dalam pendidikan digital, kita perlu memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat mengakses teknologi dan pendidikan yang berkualitas. Kebijakan yang mendukung aksesibilitas, pelatihan bagi pendidik, dan infrastruktur teknologi yang memadai harus diperkuat. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk berkembang, berkontribusi, dan mencapai potensi penuh mereka di era digital ini.
Sumber :
Syarifuddin, & Utari, E. D. (2022). Media Pembelajaran (Dari Masa Konvensional Hingga Masa Digital). Bening Media Publishing.