Pada hari Rabu 27 Agustus 2025, Yayasan Generasi Cerdas Berdaya (Gerceb) menyelenggarakan Workshop Pelatihan Guru, sebuah langkah nyata dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di era digital. Workshop ini diisi oleh beberapa pemateri inspiratif yang membimbing guru-guru untuk mengemas pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Melalui materi Pembelajaran Mendalam (PM), para guru diajak memahami bahwa proses belajar tidak sekadar penyampaian pengetahuan, tetapi harus melibatkan olah pikir, hati, rasa, dan raga. Materi ini menekankan bahwa pembelajaran ideal itu mesti penuh kesadaran, makna, dan kegembiraan—sehingga mencetak generasi yang kreatif, mandiri, serta komunikatif.
Salah satu pendekatan kunci yang diperkenalkan adalah Model I-CRT (Inquiry-based, Culturally Responsive Teaching). Dengan pendekatan ini, guru tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga mengajak siswa berpikir kritis lewat inkuiri, sekaligus menghormati keragaman budaya lokal sebagai konteks belajar. Integrasi antara I-CRT dan PM membentuk pembelajaran yang relevan, inklusif, dan menyenangkan—menumbuhkan pengalaman belajar yang humanis.
Suasana workshop berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Guru-guru saling berdiskusi, berbagi praktik terbaik, hingga menyusun perangkat ajar yang siap langsung digunakan. Energi positif ini menjadi bukti bahwa kolaborasi adalah kunci perubahan pendidikan yang berkualitas.
Gerceb berharap program seperti ini bukan hanya menjadi pelengkap materi, melainkan momentum yang memperkuat kekuatan guru sebagai fasilitator perubahan. Mari kita lanjutkan semangat ini: membentuk pendidikan yang bermakna, inklusif, dan penuh budaya.